Daftar Nama Blog Master Saat Ini Tercepat di Rank Google
http://rumahwootekh123.blogspot.co.id/
http://belanjapelangsing.blogspot.co.id/
http://payudarakudzuvine.blogspot.co.id/
http://memperbesarpayudra.blogspot.co.id/
http://duabuahpayudara.blogspot.co.id/
http://wootekhherbalshop.blogspot.co.id/
Rabu, 30 September 2015
Minggu, 06 September 2015
Seperti apakah seorang entrepreneur itu? Apakah Anda salah satunya? Young Entrepreniur
Walaupun cukup sulit mendefinisikan seperti apakah seorang
entrepreneur itu, tapi tentunya tidak ada ruginya jika kita coba mencari
tahu.
Banyak definisi yang singkat dan jelas tentang entrepreneur yang bisa membantu Anda untuk tahu apakah Anda seorang entrepreneur atau bukan. Tapi kenapa sulit untuk menentukan definisi yang tepat ?
Berikut ini adalah tiga pertanyaan yang kerap membuat saya bingung?
Apakah entrepreneurship merupakan bawaan lahir atau bisa diajarkan?
Bisa jadi keduanya merupakan jawaban yang tepat. Beberapa potensi yang dimiliki seorang entrepreneur termasuk hasrat dan kemampuan untuk mendirikan dan memimpin sebuah organisasi, rasa keingintahuan yang tidak bisa dibatasi, ketidakinginan untuk menerima paradigma umum, dan ketidaknyamanan dengan dinamika politik yang terjadi di perusahaan besar.
Apakah entrepreneurship adalah sesuatu yang hanya terjadi di perusahaan kecil atau juga terjadi di perusahaan besar?
Entrepreneurship tentunya terjadi saat seseorang memulai suatu perusahaan baru. Tapi kebanyakan orang melakukan kegiatan entrepreneur di perusahaan besar dan kemudian memulai start-up setelah keluar dari perusahaan.
Apakah para entrepreneur perlu menimba ilmu di universitas dan pengalaman kerja sebelum memulai sebuah usaha?
Ada beberapa cerita terkenal tentang orang-orang yang di drop-out dari universitas dan menjadi entrepreneur yang sukses, misalnya: Bill Gates, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg. Tapi untuk kebanyakan entrepreneur, pengalaman bertahun-tahun telah membantu mereka untuk membangun jaringan dengan orang-orang dan untuk menyelesaikan masalah dalam sebuah industri lebih baik dari orang lain.
Ujian terbesar untuk mengetahui apakah Anda seorang entrepreneur atau bukan adalah mengetahui perasaan Anda saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan entrepreneur. Jika hal tersebut membuat Anda merasa lebih senang daripada bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah organisasi besar, maka Anda adalah seorang entrepreneur.
Sebelum masuk lebih jauh lagi, mari kita bahas lebih jauh tentang kesuksesan seorang entrepreneur. Jika menurut Anda artinya adalah Anda bisa menghasilkan uang untuk Anda bermain golf atau berlayar, maka menjadi seorang entrepreneur pasti bisa membawa Anda mencapai tahap tersebut.
Tapi dalam pandangan saya pribadi, ditambah dengan hasil wawancara saya dengan orang-orang tersebut, para pemimpin start-up memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mereka anggap penting, dan jika mereka bekerja keras untuk hal tersebut, merekan akan merasa senang dan sukses.
Jadi apa yang sebenarnya dilakukan oleh entrepreneur? Dalam bahasa mudahnya, mereka adalah orang yang melihat kesempatan dan menggunakannya. Jika mereka bisa melihat kesempatan dan bisa mengambil bagian besar sebelum kompetitor mereka, makan mereka akan sukses dalam kedua hal yang saya jelaskan diatas.
Lebih jelasnya, entrepreneur yang akan membangun produk dan organisasinya harus menghubungkan produk-produk tersebut dengan orang-orang yang akan membayar untuk produk tersebut. Untuk melakukan hal ini, entrepreneur harus bisa menentukan enam pilihan ini:
Salah satu caranya adalah denganmelihat dari sudut pandang seorang investor, apakah mereka akan berinvestasi pada bisnis Anda. Kelima pertanyaan ini harus bisa disetujui oleh mereka:
Terima Kasih
Salam Muda,
Faiz Woo
Banyak definisi yang singkat dan jelas tentang entrepreneur yang bisa membantu Anda untuk tahu apakah Anda seorang entrepreneur atau bukan. Tapi kenapa sulit untuk menentukan definisi yang tepat ?
Berikut ini adalah tiga pertanyaan yang kerap membuat saya bingung?
Apakah entrepreneurship merupakan bawaan lahir atau bisa diajarkan?
Bisa jadi keduanya merupakan jawaban yang tepat. Beberapa potensi yang dimiliki seorang entrepreneur termasuk hasrat dan kemampuan untuk mendirikan dan memimpin sebuah organisasi, rasa keingintahuan yang tidak bisa dibatasi, ketidakinginan untuk menerima paradigma umum, dan ketidaknyamanan dengan dinamika politik yang terjadi di perusahaan besar.
Apakah entrepreneurship adalah sesuatu yang hanya terjadi di perusahaan kecil atau juga terjadi di perusahaan besar?
Entrepreneurship tentunya terjadi saat seseorang memulai suatu perusahaan baru. Tapi kebanyakan orang melakukan kegiatan entrepreneur di perusahaan besar dan kemudian memulai start-up setelah keluar dari perusahaan.
Apakah para entrepreneur perlu menimba ilmu di universitas dan pengalaman kerja sebelum memulai sebuah usaha?
Ada beberapa cerita terkenal tentang orang-orang yang di drop-out dari universitas dan menjadi entrepreneur yang sukses, misalnya: Bill Gates, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg. Tapi untuk kebanyakan entrepreneur, pengalaman bertahun-tahun telah membantu mereka untuk membangun jaringan dengan orang-orang dan untuk menyelesaikan masalah dalam sebuah industri lebih baik dari orang lain.
Ujian terbesar untuk mengetahui apakah Anda seorang entrepreneur atau bukan adalah mengetahui perasaan Anda saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan entrepreneur. Jika hal tersebut membuat Anda merasa lebih senang daripada bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah organisasi besar, maka Anda adalah seorang entrepreneur.
Sebelum masuk lebih jauh lagi, mari kita bahas lebih jauh tentang kesuksesan seorang entrepreneur. Jika menurut Anda artinya adalah Anda bisa menghasilkan uang untuk Anda bermain golf atau berlayar, maka menjadi seorang entrepreneur pasti bisa membawa Anda mencapai tahap tersebut.
Tapi dalam pandangan saya pribadi, ditambah dengan hasil wawancara saya dengan orang-orang tersebut, para pemimpin start-up memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mereka anggap penting, dan jika mereka bekerja keras untuk hal tersebut, merekan akan merasa senang dan sukses.
Jadi apa yang sebenarnya dilakukan oleh entrepreneur? Dalam bahasa mudahnya, mereka adalah orang yang melihat kesempatan dan menggunakannya. Jika mereka bisa melihat kesempatan dan bisa mengambil bagian besar sebelum kompetitor mereka, makan mereka akan sukses dalam kedua hal yang saya jelaskan diatas.
Lebih jelasnya, entrepreneur yang akan membangun produk dan organisasinya harus menghubungkan produk-produk tersebut dengan orang-orang yang akan membayar untuk produk tersebut. Untuk melakukan hal ini, entrepreneur harus bisa menentukan enam pilihan ini:
- Menentukan tujuan
- Memilih target pasar
- Meningkatkan jumlah modal
- Membangun tim
- Memperoleh bagian dari pasar, dan
- Beradaptasi pada perubahan
Salah satu caranya adalah denganmelihat dari sudut pandang seorang investor, apakah mereka akan berinvestasi pada bisnis Anda. Kelima pertanyaan ini harus bisa disetujui oleh mereka:
- Apakah Anda memiliki pengetahuan tentang dunia industri dan visi besar untuk masa depan start-up Anda?
- Apakah Anda memiliki track record yang bagus dan keinginan untuk terus menang?
- Apakah Anda cerdas, sangat ingin tahu, dan senang bereksperimen pada sesuatu dengan cermat dan cepat?
- Bisakah Anda mengidentifikasi dan mengatur resiko bisnis?
- Apakah Anda memiliki kharisma, integritass, dan kemampuan untuk menarik, mempekerjakan, dan memotivasi orang-orang terbaik?
Terima Kasih
Salam Muda,
Faiz Woo
Apa Sich Entrepreniure
Enterpreneurship adalah kemampuan dan kemauan nyata seorang individu, yang berasal dari diri mereka sendiri, dalam tim di dalam maupun luar organisasi yang ada, untuk menemukan dan menciptakan peluang ekonomi baru. [ Wennekers dan Thurik (1999)]
Mengapa orang mengambil tantangan menjadi wirausaha/entrepreneur?
1. opportunity/kesempatan
Kesempatan menjadi entrereneur adalah menjadi Leadership atau kepemimpinan di bisnis yang anda bangun. Kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadi wirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun penuh resiko.
Selain itu, anda akan mendapatkan kesempatan untuk sukses. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalah kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapai dalam hidupnya.
2. Profit/ keuntungan
Salah satu alasan yang menggiurkan menjadi seseorang entrepreneur adalah keuntungan yang didapat. Anda bisa menjadi orang terkaya jika bisnis yang dikerjakan sukses. Tentunya dengan harus mempunyai kegigihan untuk usaha lebih keras dan keuletan.
3. Independence/Kebebasan
Beberapa enterpreneur benar-benar tidak nyaman ketika bekerja untuk orang lain. Salah satu dari yang terbaik menjadi entrepreneur adalah kebebasanuntuk mengejar semangat dan cita-citamu. Saat menjadi entrepreneur anda tidak harus pulang pergi dan memakai pakaian kantoran. Anda bisa membangun suasana pekerjaan anda dengan nyaman jika menjadi entrepreneur.
4.Challenge/Tantangan
Kita mungkin sering membaca atau menyaksikan beberapa kasus mundurnya seorang manajer atau eksekutif dari suatu perusahaan. Sebagian dari mereka ternyata merasa jenuh terus menerus mengemban tugas rutin yang entah kapan berakhirnya. Mereka membutuhkan kehidupan yang lebih dinamis yang selama ini belum mereka dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja. Akhirnya mereka menelusuri aktivitas seperti apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka akan tantangan ? “Berwirausaha” ternyata menjadi pilihan sebagian besar manajer yang sengaja keluar dari kemapanannya di perusahaan. Mengapa “wirausaha?” Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan perubahan yang sangat menantang dalam dunia wirausaha.
Apa yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha/entrepreneur?
1.Self-directed
Anda harus disiplin dan benar-benar nyaman menjadi bos. Anda sendiri yang akan bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan
2.Self-nurturing
Anda harus percaya terhadap ide anda sendiri bahkan ketika tidak ada orang lain setuju dan anda harus mampu mengisi kembali semangat anda.
3.Action-oriented
tidak cukup jika hanya mempunyai Ide bisnis yang besar.yang paling terpenting adalah membakar keinginan untuk merealisasikan, aktualisasi,dan bangun mimpi dalam kenyataan
4.Highly energetic
Anda harus mampu dalam menangani Emosi,mental, dan fisik untuk bekerja keras dan panjang.karyawan dapat berlibur di akhir pekan;entrepreneurs sering bekerja 7 hari sepekan penuh dan tidak ada libur tahunan.tetapi kebanyakan entrepreneur berpikir itu lebih baik daripada bekerja waktu yang lama untuk seseorang.
5.Tolerant of uncertainty
Kesuksesan enterpreneur adalah mereka harus memperhitungkan resiko dan mampu menanganinya.
entrepreneurial teams adalah kumpulan orang yang berpengalaman dari area bisnis yang berbeda untuk gabung bersama membentuk managerial teams dengan skills/Keahlian yang diperlukan untuk membangun,membuat dan memasarkanproduk baru.
Intrapreneurs
orang-orang kreatif Yang bekerja sebagai pengusaha dalam perusahaan. Intrapreneurs menggunakan sebuah perusahaan sebagai sumber daya untuk meluncurkan produk baru untuk perusahaan.
Micropreneur / home-based businesses.
Micropreneur bersedia untuk menerima resiko untuk memulai dan mengelola bisnis yang tetap kecil, mereka melakukan pekerjaan yang mereka ingin lakukan, dan menawarkan gaya hidup yang seimbang. Contoh dari Micropreneur seperti penulis, konsultan,produser video,arsitek, dll
Beberapa alasan berkembangnya home-based businesses:
1. Teknologi komputer bisa berkompetisi dengan orang yang bekerja dilapangan dan hasilnya tidak beda jauh.
2. Corporate downsizing(perampingan) menyebabkan banyak karyawan membuat usaha sendiri
3. sikap sosial telah berubah
4. Hukum pajak baru telah melonggarkan pembatasan dengan dikuranginya biaya untuk rumah kantor.
Tantangan dalam home-based businesses:
1. mendapatkan customer baru
2.mengatur waktu
3. memisahkan menjaga pekerjaan dan tugas-tugas rumah
4.mematuhi peraturan kota
5.mengatur resiko
Keuntungan home-based businesses:
1. Kemampuan untuk memulai bisnis dengan segera
2.nyaman dengan kondisi pekerjaan
3.rendah resiko dari percobaan dan kesalahan
4.tidak pulang pergi
5.bisa dengan modal yang minimal untuk memulai
Kelemahan home-based businesses:
1. susah untuk membangun kebiasaan kerja
2.terbatasnya dukungan sistem
3.terisolasi
4.ruang kerja kemungkinan terbatas
5.klien mungkin tidak nyaman datang kerumah anda
6. gangguan kehidupan pribadi
7. Keberhasilan didasarkan 100 % pada upaya anda
Web-based businesses.
Dengan berkembang cepatnya internet, sekarang berbisnis juga dapat dilakukan melalui internet. Fakta Pada tahun 2010 penjualan barang online meraup sekitar $180 miliyar atau sekitar 7 persen terhadap keseluruhan penjualan.Forrester Research memprediksikan bahwa penjual online akan mencapai $250 miliyar pada tahun 2014. Salah satu jalur termudah dalam memulai Web-based businesses dengan melalui Affiliate Marketing.
Affiliate Marketing adalah Strategi marketing yang berbasis internet. Cara kerjanya adalah kita menjual produk orang lain di dalam dunia maya ketika Anda mengirimkan suatu situs ke seseorang, dan mereka melakukan pembelian maka anda akan menerima komisi dari perusahaan. Program-program yang menyelenggarakan afiliasi marketing sebut saja Amazon, Clickbank
Sabtu, 05 September 2015
MLM Anggota APLI
No | Nama Perusahaan | No.Reg | No Telepon |
1 | PT. MATOLINDO PRIMANTARA | 0002/06/93 | (021) 75817751 |
2 | PT. CITRA NUSA INSAN CEMERLANG | 0003/06/93 | (021) 5807575 |
3 | PT. AMINDOWAY JAYA | 0005/06/93 | (021) 7949274 |
4 | PT. MULTICARE MITRA SEJAHTERA | 0008/06/93 | (021) 5860840, 5860841 |
5 | PT. ORINDO ALAM AYU | 0011/06/93 | (021) 25532244 |
6 | PT. VIVAMERINDO MITRA SEJAHTERA | 0013/11/95 | (021) 53660941 |
7 | PT. TARA PRIMA MEGAH | 0014/01/96 | (022) 6000077 |
8 | PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA | 0015/01/96 | (021) 5698 2369 / 79 |
9 | PT. NUGRA ALOEVERINDO | 0016/05/96 | (021) 3101136-37, 3913603 |
10 | PT. IDENTIKA PRIMA INDONESIA | 0017/05/96 | (021) 6330505 |
11 | PT. SOPHIE MARTIN INDONESIA | 0025/09/98 | (021) 75915262 |
12 | PT. HERBALIFE INDONESIA | 0027/11/98 | (021) 5760920 |
13 | PT. TIGARAKSA SATRIA TBK | 0028/11/98 | (021) 5253185 |
14 | PT. SOLARAJA PERSADA JAYA | 0029/11/98 | (021) 3500135, 3500136 |
15 | PT. CAPRIASI MULTINASIONAL SEJAHTERA | 0031/12/98 | (021) 45842728, 4532702 |
16 | PT. KHARISMA GIZINDO PERKASA | 0032/03/99 | (021) 6329555, 6311323, 6311309 |
17 | PT. KOMPAK INDOPOLA | 0033/03/99 | (021) 5680481 |
18 | PT. SUNRIDER NUSAPERDANA | 0035/09/99 | (021) 5267911 |
19 | PT. NUSANTARA ORIENTAL PERMAI | 0036/09/99 | (021) 6670511 |
20 | PT. DAEHSAN INDONESIA | 0037/09/99 | (021) 4260088 |
21 | PT. SINERGIPLASINDO DINAMIKA | 0038/02/00 | (021) 6304551, 6304554 |
22 | PT. HARMONI DINAMIK INDONESIA | 0043/04/00 | (021) 3500128 |
23 | PT. TANGGUH SAKTI PONDASIMEGAH | 0046/07/00 | (021) 55798939, 55799138 |
24 | PT. ELKEN INT INDONESIA | 0050/09/00 | (021) 6128288 |
25 | PT. KK. INDONESIA | 0053/01/01 | (021) 5653232 |
26 | PT. SURYA PAGODA MAS | 0056/07/01 | (061) 4151301 |
27 | PT. SINGA LANGIT JAYA | 0057/07/01 | (021) 64703232 |
28 | PT. NEW MODULE FARMA | 0058/09/01 | (021) 6332024, 6331983 |
29 | PT. REVELL INDONESIA | 0061/09/01 | (021) 66606363 |
30 | PT. IMMUNOTEC PROFARMASIA | 0064/03/02 | (021) 6323777 |
31 | PT. K-LINK NUSANTARA | 0069/04/03 | (021) 29027000 |
32 | PT. ZHULIAN INDONESIA | 0071/06/03 | (021) 5229988 |
33 | PT. RATU NUSANTARA | 0076/11/03 | (021) 3850339 |
34 | PT. KOKOPELLI MULTINASIONAL INDONESIA | 0081/07/04 | (021) 56941818 |
35 | PT. WOOTEKH | 0084/08/04 | (021) 45866266 |
36 | PT. CENTRAL JAVA DAYA WIGUNA INDONESIA | 0087/12/04 | (0271) 7072033 |
37 | PT. DCHL INDONESIA | 0088/01/05 | (021) 5206568 |
38 | PT. SYNERGY WORLDWIDE | 0090/05/05 | (021) 25546300 |
39 | PT. PERFECT NUSANTARA | 0093/01/06 | (021) 6231 3600 |
40 | PT. NUSA SELARAS INDONESIA | 0095/03/06 | (021) 30030010 |
41 | PT. CAHAYA PRESTASI INDONESIA | 0096/03/06 | (021) 5261461 |
42 | PT. NUTREND INTERNATIONAL | 0098/12/06 | (021) 5331438 |
43 | PT. M-PLAN INDONESIA | 0099/03/07 | (021) 62310137, 62310138 |
44 | PT. SANKEN UNIVERSAL NETWORK | 0103/10/07 | 021-92661666, 021-6626481/82 |
45 | PT. TAHITIAN NONI INDEPENDEN | 0104/10/07 | +62 – 21 – 292 70 700 |
46 | PT. BALOK EMAS WIDIDANA | 0105/03/08 | +62361224917, +62361262854 |
47 | PT. GLOBAL ERA MAS | 0106/04/08 | 021 5201858 |
48 | PT. KEIZA INTERNATIONAL SENTOSA | 0108/07/08 | (021) 62311527, 62313534 |
49 | PT. FRANCE VALEGE INTERNATIONAL | 0109/09/08 | (021) 42884075 |
50 | PT. DURA ESTETIKA TAMA | 0110/01/09 | (021) 6331514 |
51 | PT. GREEN VIT INTERNATIONAL | 0111/02/09 | (021) 58908100 |
52 | PT. SUPER NUTRISI ESSENCE | 0112/04/09 | (021) 62313699 |
53 | PT. TASLY WORLD INDONESIA | 0113/07/09 | (021) 64701158 |
54 | PT. AVAIL ELOK INDONESIA | 0114/07/09 | (021) 62313500 |
55 | PT. HAI-O INDONESIA | 0115/09/09 | (021) 62310300 |
56 | PT. DIAMOND INTERETS ABADI INDONESIA | 0116/01/10 | (021) 4257195, 42889490 |
57 | PT. AL WAHIDA MARKETING INTERNATIONAL | 0117/01/10 | (021) 3148702 |
58 | PT. GREENLITE INTERNATIONAL RESOURCES | 0118/04/10 | (021) 6231 2641 |
59 | PT. FLIER INTERNATIONAL INDONESIA | 0119/08/10 | 021 6120951 |
60 | PT. MELILEA INTERNATIONAL INDONESIA | 0120/09/10 | (021) 72788880 |
61 | PT. FAMILY MEMBERS GROUP INDONESIA | 0122/10/10 | (021) 57930537 |
62 | PT. UNIVERSAL HEALTH NETWORK | 0123/11/10 | (021) 62310402 |
63 | PT. CREATIVE DREAMS INTERNATIONAL | 0125/05/11 | (021) 5704957 |
64 | PT. NATURALLY PLUS INDONESIA | 0126/06/11 | (021) 2991640 |
65 | PT. MYRIADS REKSODAYA INTERNATIONAL | 0127/09/11 | (021) 30050688 |
66 | PT. RELIV INDONESIA | 0129/10/11 | (021) 3923919 |
67 | PT. 4LIFE INDONESIA TRADING | 0130/10/11 | (021) 29240200 |
68 | PT. LIFESTYLES INTRA | 0131/12/11 | (021) 5828621, 5828622, 5828623 |
69 | PT. SHUBARU INDONESIA | 0132/02/12 | 022-7323166 |
70 | PT. VEMMA INDONESIA | 0133/03/12 | (021)23584718 |
71 | PT. WELLYS MULTI INDONESIA | 0134/04/12 | (021)84305300 |
72 | PT. BIO GREEN INTERNATIONAL | 0135/04/12 | (021)79191578 |
73 | PT. GREEN WORLD GLOBAL | 0136/05/12 | (021) 29206248 |
74 | PT. ALPHA MAKMUR SENTOSA | 0137/06/12 | (021) 66677198, 66672460, 66672461 |
75 | PT. UFO BKB SYARIAH | 0138/06/12 | (021) 6456789 |
76 | PT. FURCHANGE INDONESIA | 0139/07/12 | (021) 5795 7517 |
77 | PT. CREST WELLNESS INTERNATIONAL | 0140/08/12 | (021) 5817826, 5818770 |
78 | PT. RESHEALTH INDONESIA | 0141/09/12 | (021) 65310565, 65310566 |
79 | PT. ACCELERATING BUSINESS EMINENCE | 0142/10/12 | (022) 2005782, (021) 3800048 |
80 | PT. NUSANTARA SUKSES SELALU | 0143/11/12 | (021) 3458535 |
81 | PT. MAX MANDIRI INTERNATIONAL | 0144/11/12 | (021) 30485561/63 |
82 | PT. HEALTHY ROYAL MARKETING | 0145/1/13 | (021) 31902085 |
83 | PT. TOTAL SWISS | 0146/1/13 | (021) 29206388 |
84 | PT. HARNITA ARTHA NUSANTARA | 0147/1/13 | (0271) 624288 |
85 | PT. SHAKLEE INDONESIA | 0148/1/13 | (021)�29308728 |
86 | PT. EGORO SEJAHTERA | 0149/3/13 | (0778) 456673 |
87 | PT. LUXINDO RAYA | 0150/5/13 | (021) 6511513 |
88 | PT. JAFRA COSMETICS INDONESIA | 0151/5/13 | (021) 5210271 |
89 | PT. CAHAYA KARUNIA PERSADA | 0152/5/13 | (021) 54380863 |
90 | PT. SINTESA DUTA SEJAHTERA | 0153/11/13 | (021) 5200015 |
91 | PT. HERBA PENAWAR ALWAHIDA INDONESIA | 0154/11/13 | (021)�8690 9600 |
92 | PT. INTERNUSA INDONESIA INTERNATIONAL | 0155/04/14 | (021)�45871218 |
93 | PT. VERITRA SENTOSA INTERNATIONAL | 0156/08/14 | (022)�31191111 |
94 | PT. PM INTERNATIONAL | 0157/09/14 | (021)�45867570 |
95 | PT. KREASI CANTIK ALAMI | 0158/09/14 | (021) 583 01103 |
96 | PT. ELHAKIM GLOBAL NETWORK | 0159/09/14 | (021) 73887791 |
97 | PT. ZIJA INDONESIA | 0160/09/14 | (021) 7655178 |
Sumber : www.apli.or.id |
MLM Non APLI
� Nama | � � � � � � Website Resmi | � � � �Produk | � � �Sistem Utama |
Act-Pro | www.actpro-biz.com | herbal | 2kaki-binari |
Arminareka | www.arminaglobal.com | travel haji & umroh | 3kaki-binari |
Aspro | www.asproglobal.com | GPS Tracker | 2kaki-binari |
ASA | www.sumber-income.com | herbal, beauty care | matahari-unilevel |
Athena | www.athena-star.net | sabun muka | 2kaki-binari |
Biospray | www.multy-sukses.com | beauty spraywater | 2kaki-binari |
Bitri | www.bitri.biz | herbal | 2kaki-binari |
BKB | www.bkb-system.com | herbal | 2kaki-binari |
CAR | www.car.co.id | asuransi jiwa | 2kaki-binari hybrid |
CTI | www.chickentalks.com | fried chicken | matrik5-unilevel |
Dewa Property | www.dewa-property.com | property | single line nx2 |
Djojoru | www.djojoru.com | online shop | 2kaki-hybrid |
Dprinsnet | www.dprinsnet.biz | herbal | matahari |
easynet88 | www.neweasynet88.com | herbal | 2kaki-binari |
e-miracle | www.e-miracle.com | herbal | 2kaki-binari |
Fixcall | www.fixcall.co.id | Pulsa | matahari |
Friendsmart | www.friends-mart.com | retail | limited level |
Gensei | www.gensei.co.id | herbal | matahari |
Glow dahsyat | www.glowdahsyat.com | beauty supplemen | 2kaki-binari |
Iamillionaire | www.iamillionaire.com | merchant | 2kaki-binari |
Jade | www.bonus-ok.com | elektronik | 2kaki-binari |
Jeunesse | www.jeunesseglobal.com | kecantikan | 2kaki-binari |
KopiAmpuh | www.kopiampuh.co.id | kopi | matrik5-unilevel |
M2B | www.ktelp.com | pulsa handphone | 2kaki-binari |
MCI | www.mc-indonesia.com | alat kecantikan | 2kaki-levelling |
Melia sehat | www.meliasehatsejahtera.com | herbal | 2kaki-binari |
Momen | www.moment2u.com | herbal | 2kaki-binari |
Momenpulsa | www.momentpulsa.com | herbal | 2kaki-binari |
Motorku Mobilku | www.motorkumobilku.com | arisan kendaraan | 2kaki-binari |
MPM | www.klikmpm.co.id | travel haji & umroh | 2kaki-levelling |
MyGin | www.mygin8u.com | alat kesehatan | 3kaki-binari |
MyiFone | www.my-ifone.com | gadget & elektronik | Matahari |
NSP | www.nsp-indonesia.com | herbal | 2kaki-binari |
Prima Alam | www.primaalam.co.id | herbal | 2kaki-levelling lock |
Qiu9 | www.luxury-qiu9.com | sabun muka | 2kaki-binari |
Quick Infinity | www.quickinfinity.com | herbal | 2kaki-binari |
Sejagat | www.sejagat.com | herbal | 3kaki-binari |
Senamur | www.senamur.com | herbal | 2kaki-binari |
SBI | www.ibpschool.com | pelatihan entrepreneur | 2kaki-levelling |
SD-Sejahtera | www.sd-sejahtera.com | beauty serum | 2kaki-binari |
Smile4u | www.smile4u.biz | kecantikan | 2kaki-binari |
SnI | www.sni-indonesia.com | herbal | 2kaki-binari |
TalkFusion | www.talkfusion.com | video email | 2kaki-binari |
TelexFREE | www.telexfree.com | VoIP | 2kaki-binari |
4U | www.four-u.com | herbal | 3kaki-unilevel |
4uscommunity | www.4uscommunity.com | travel | 2kaki-binari-pasif |
Liputan MLM dot Com |
HOT!!! Bisnis Online Terbaru DOUBLE INCOME!!!
Contact Information
Faiz Woo
: 082299005658
: RP 85.000,00
More Information
solusi yang tepat dan mudah untuk menggantikan tugas promosi anda sehari-hari.
Kunjungi Webmaster nya
Tips & Trik Memasarkan Produk Mlm Plus Menggaet Para Calon Member
Berbagi untuk kebaikan tidak akan pernah rugi sepanjang masa, apalagi
untuk hal yang satu ini. Saya yakin para mlm-ers juga sudah mumpuni
dalam hal pemasaran. Teori semua sudah dibabat habis, bahkan sudah
diluar kepala, karena seringnya dipraktekkan dilapangan. Namun tidak ada
salahnya saya memberikan informasi ini, hanya sekedar mengingatkan,
untuk yang sudah mahir dan untuk informasi tambahan untuk yang masih
awwam dalam dunia pemasaran. Berikut akan kami sajikan beberapa info
menarik yang bisa mlm-ers praktekan untuk menjaring para member baru.
1. Buatlah perencanaan yang matang.
Tidak hanya asal jalan saja, namun perlu membuat peta perjalanan, kemana kita akan melangkah. Untuk memudahkan kita dalam segala hal, dilihat dari segi waktu, energy, biaya transportasi, perlu kita perhitungkan agar bisa seefektif dan seefisien mungkin.
2. Buatlah list� yang akan� kita temui
Entah itu saudara, teman, sanak saudara, temannya saudara, temannya teman, temannya teman dan temannya lagi, ataukah siapapun itu yang pantas untuk kita bagi informasi menarik dengan produk yang akan kita tawarkan, ada baiknya kita masukkan ke dalam daftar target prospek terlebih dahulu.
Dan apabila kita sedang menemui orang yang baru, mintalah nomor telpon beserta alamat rumahnya. Suatu saat akan menjadi target prospek kita. Setelah kita menemui target yang sudah kita masukkan ke daftar list, maka checklist table tersebut, dan berikan keterangan dalam tabel tersebut, responnya seperti apa setelah mendapatkan informasi dari kita.
3. SKSD (Sok Kenal Sok Dekat)
Terkadang kita malas berhadapan dengan orang yang sok akrab dengan kita, ditambah lagi suasana hati kita sedang gundah gulana melanda, hwadweh� semakin puyenk aja dibuatnya, ditambah lagi, ujung � ujungnya mau menawarkan suatu produk. Bikin hati pengen lari sekencang mungkin ^_^ .� Namun sempat terbesitkah di benak kita, apabila kejadiannya terbalik, kita yang harus sok kenal dan sok dekat?.
Buatlah orang lain itu nyaman dengan senyuman, sapaan dan keramahan kita. Tunjukkan sikap peduli kita terhadapnya. Seperti contoh, apabila kita menghadapi seorang ibu separuh baya, kita bisa menanyakan dimana rumahnya, berapa putranya, berapa cucunya, apabila sudah mempunyai cucu, biasanya beberapa pertanyaan yang akan kita lontarkan ke calon target prospek, akan memunculkan banyak sekali informasi � informasi yang keluar. Karena pada intinya setiap manusia itu senang di dengarkan, dihargai ketika dia sedang bicara, dan senang diperhatikan, apalagi diperlakukan bak raja/ permaisuri. Maka perlakukanlah dia seperti raja, namun jangan terlalu berlebihan, kita juga harus memperhatikan situasi, kapan kita memperlakukan klien seperti raja, kapan kita perlakukan layaknya sahabat?.� Supaya visi dan misi bisa sejalan dan searah dengan tujuan yang pasti.
4.� Jangan menawarkan janji namun memutuskan janji .
Kebanyakan marketing awwam, sering basa � basi� pada sang target prospek. Menawarkan janji� kapan dia ada dirumah, hari apa, waktunya kapan dan dimana bisa bertemu?.� Kalau saja gerak � geriknya tersebut langsung tercium oleh sang target prospek, bisa jadi langsung ditolak, meskipun tidak menolak secara langsung. Praktis, dia akan menggunakan alasan����� �� sibuk� dan sering telat pulang karena urusan kantor banyak, atau banyak acara keluarga akhir pekan ini.
Lain halnya, apabila kita langsung memutuskan, hari, jam dan tempat dimana akan bertemu, bisa jadi dia akan sungkan untuk menolaknya, jikapun menolak, pasti akan memberikan informasi� bertemu di waktu yang tepat.
5. Mempunyai target
Target dalam dunia pemasaran sangatlah vital, karena yang bisa menentukan berapa besar gaji yang kita inginkan adalah target yang kita buat dan yang kita capai. Mari sejenak kita berhitung.
Apabila kita mempunyai target minimal 3 orang yang akan kita prospek dalam sehari, maka yang akan terjadi adalah ;
a. 3 orang x 1 hari x 30 hari = 60 orang yang sudah kita prospek. Apabila ini dalam������������ hitungan bulan, namun akan lain halnya apabila kita berhitung dalam waktu������������������ setahun. Maka;
b. 3 orang x 365 hari = 1095 orang yang sudah kita prospek dalam setahun.
Menilik hal tersebut diatas, tak mungkin apabila dalam sekian prospekan tidak ada yang pecah telur satupun. Tuhan tidak akan sekejam itu pada umatnya, apalagi melihat kita telah berusaha dan berdoa dengan gigihnya.
Kita buat saja probably , dari 1095 orang yang telah kita prospek, ada kemungkinan 30% yang pecah telur, atau sekitar 329 orang yang terekrut menjadi member kita. Ini hanya probably saja, bisa jadi prosentase ini lebih dari yang kita perhitungkan. Ditambah lagi, kita tak akan pernah kehabisan stok prospekan apabila kita mempraktekan point 2.
Let�s we calculate, again!
3 orang x 1 hari x 5 referensi� = 15 target dalam sehari.
3 orang x 30 hari x 5 referensi = 150 target dalam sebulan.
Wow sungguh fantastis bukan!.
6. Mintalah biodata
Fungsinya untuk database, agar lebih dekat dengan si klien. Dan memudahkan kita untuk mem-follow up klien. Selain itu juga, akan memudahkan kita untuk mengingat hari ulang tahunnya dengan memberikan ucapan ataupun hadiah.� Jika kita tahu alamat rumahnya kita bisa datang dan memberikan semangat serta motivasi ketika dia sedang tertimpa musibah.
7. Pelajari karakter klien
Menjadi marketing ulung, selayaknyalah tak bosan � bosannya untuk terus meng- upgrade pengetahuan dan wawasan kita dalam hal apapun, karena seorang marketing akan menemui banyak manusia dengan berbagai karakter dan berbagai kalangan yang mana satu sama lain tidaklah sama.
Salah satunya adalah mempelajari karakter / psikologi seseorang. Tujuannya adalah bukan karena kita ingin mengorek lebih dalam seperti apakah pribadi orang tersebut, namun tujuan awal dan akhirnya agar pesan yang kita sampaikan bisa sangat efektif. Diterima dan dipahami dengan senang hati oleh sang klien.
8. Jangan kecewakan klien sekecil apapun.
Selalu tepati janji, apabila memang kita sedang berhalangan hadir, mohon diinformasikan beberapa menit sebelum kita akan bertemu, supaya si klien tidak menunggu terlalu lama, dan lunasilah janji tersebut di lain waktu. Karena apabila klien sudah dikecawakan maka akan terjadi banyak hal yang tidak diinginkan. Meskipun hal ini tidak sepenuhnya mutlak. Namun di point inilah tolak ukur keberhasilan kita dalam menjaga kualitas hubungan pada klien. Karena sebenarnya mencari klien itu lebih mudah daripada menjaga kualitas hubungan dengan klien yang� sudah terjalin lama.
9. Kuasai Product Knowledge
Sebenarnya sebelum point 1 � 9 itu ada, point 10, adalah hal yang harus pertama kali dikuasai terlebih dahulu untuk seorang marketing (mlmers). Karena kita akan bergulat dengan pangsa pasar yang sangat kritis dengan segala perkembangannya. Banyak orang pintar dan tidak mudah percaya ataupun tergiur begitu saja dengan product yang kita tawarkan, tanpa ada penjelasan yang detail dan akurat. Nah, disinilah tugas kita meyakinkan, menjelaskan dan menerangkan dengan seksama mengenai product yang kita bawa. Akan ada perbedaan jika kita benar � benar mengusai secara menyeluruh mengenai product yang kita tawarkan. Kita lebih percaya diri menghadapi berbagai macam klien, bahkan klien yang tengil sekalipun ^_^.� Selain itu juga, prosentase dealing sekitar 60 %.
10. Berdoa adalah kunci sukses!
Semua hal yang tampaknya mustahil akan terjadi, bila DIA menghendaki. Namun untuk membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata ada syarat dan ketentuan berlaku yang harus dibayar. Karena semua yang kita inginkan tidak akan hadir sekejap mata begitu saja, tanpa ada suatu hal yang harus diperjuangkan terlebih dahulu.
Berdoalah KepadaNYA , maka DIA akan mengabulkan apa yang kau kehendaki, sesungguhnya DIA Maha tahu segalanya. Salam sukses untuk kita semua ^_^ .
1. Buatlah perencanaan yang matang.
Tidak hanya asal jalan saja, namun perlu membuat peta perjalanan, kemana kita akan melangkah. Untuk memudahkan kita dalam segala hal, dilihat dari segi waktu, energy, biaya transportasi, perlu kita perhitungkan agar bisa seefektif dan seefisien mungkin.
2. Buatlah list� yang akan� kita temui
Entah itu saudara, teman, sanak saudara, temannya saudara, temannya teman, temannya teman dan temannya lagi, ataukah siapapun itu yang pantas untuk kita bagi informasi menarik dengan produk yang akan kita tawarkan, ada baiknya kita masukkan ke dalam daftar target prospek terlebih dahulu.
Dan apabila kita sedang menemui orang yang baru, mintalah nomor telpon beserta alamat rumahnya. Suatu saat akan menjadi target prospek kita. Setelah kita menemui target yang sudah kita masukkan ke daftar list, maka checklist table tersebut, dan berikan keterangan dalam tabel tersebut, responnya seperti apa setelah mendapatkan informasi dari kita.
3. SKSD (Sok Kenal Sok Dekat)
Terkadang kita malas berhadapan dengan orang yang sok akrab dengan kita, ditambah lagi suasana hati kita sedang gundah gulana melanda, hwadweh� semakin puyenk aja dibuatnya, ditambah lagi, ujung � ujungnya mau menawarkan suatu produk. Bikin hati pengen lari sekencang mungkin ^_^ .� Namun sempat terbesitkah di benak kita, apabila kejadiannya terbalik, kita yang harus sok kenal dan sok dekat?.
Buatlah orang lain itu nyaman dengan senyuman, sapaan dan keramahan kita. Tunjukkan sikap peduli kita terhadapnya. Seperti contoh, apabila kita menghadapi seorang ibu separuh baya, kita bisa menanyakan dimana rumahnya, berapa putranya, berapa cucunya, apabila sudah mempunyai cucu, biasanya beberapa pertanyaan yang akan kita lontarkan ke calon target prospek, akan memunculkan banyak sekali informasi � informasi yang keluar. Karena pada intinya setiap manusia itu senang di dengarkan, dihargai ketika dia sedang bicara, dan senang diperhatikan, apalagi diperlakukan bak raja/ permaisuri. Maka perlakukanlah dia seperti raja, namun jangan terlalu berlebihan, kita juga harus memperhatikan situasi, kapan kita memperlakukan klien seperti raja, kapan kita perlakukan layaknya sahabat?.� Supaya visi dan misi bisa sejalan dan searah dengan tujuan yang pasti.
4.� Jangan menawarkan janji namun memutuskan janji .
Kebanyakan marketing awwam, sering basa � basi� pada sang target prospek. Menawarkan janji� kapan dia ada dirumah, hari apa, waktunya kapan dan dimana bisa bertemu?.� Kalau saja gerak � geriknya tersebut langsung tercium oleh sang target prospek, bisa jadi langsung ditolak, meskipun tidak menolak secara langsung. Praktis, dia akan menggunakan alasan����� �� sibuk� dan sering telat pulang karena urusan kantor banyak, atau banyak acara keluarga akhir pekan ini.
Lain halnya, apabila kita langsung memutuskan, hari, jam dan tempat dimana akan bertemu, bisa jadi dia akan sungkan untuk menolaknya, jikapun menolak, pasti akan memberikan informasi� bertemu di waktu yang tepat.
5. Mempunyai target
Target dalam dunia pemasaran sangatlah vital, karena yang bisa menentukan berapa besar gaji yang kita inginkan adalah target yang kita buat dan yang kita capai. Mari sejenak kita berhitung.
Apabila kita mempunyai target minimal 3 orang yang akan kita prospek dalam sehari, maka yang akan terjadi adalah ;
a. 3 orang x 1 hari x 30 hari = 60 orang yang sudah kita prospek. Apabila ini dalam������������ hitungan bulan, namun akan lain halnya apabila kita berhitung dalam waktu������������������ setahun. Maka;
b. 3 orang x 365 hari = 1095 orang yang sudah kita prospek dalam setahun.
Menilik hal tersebut diatas, tak mungkin apabila dalam sekian prospekan tidak ada yang pecah telur satupun. Tuhan tidak akan sekejam itu pada umatnya, apalagi melihat kita telah berusaha dan berdoa dengan gigihnya.
Kita buat saja probably , dari 1095 orang yang telah kita prospek, ada kemungkinan 30% yang pecah telur, atau sekitar 329 orang yang terekrut menjadi member kita. Ini hanya probably saja, bisa jadi prosentase ini lebih dari yang kita perhitungkan. Ditambah lagi, kita tak akan pernah kehabisan stok prospekan apabila kita mempraktekan point 2.
Let�s we calculate, again!
3 orang x 1 hari x 5 referensi� = 15 target dalam sehari.
3 orang x 30 hari x 5 referensi = 150 target dalam sebulan.
Wow sungguh fantastis bukan!.
6. Mintalah biodata
Fungsinya untuk database, agar lebih dekat dengan si klien. Dan memudahkan kita untuk mem-follow up klien. Selain itu juga, akan memudahkan kita untuk mengingat hari ulang tahunnya dengan memberikan ucapan ataupun hadiah.� Jika kita tahu alamat rumahnya kita bisa datang dan memberikan semangat serta motivasi ketika dia sedang tertimpa musibah.
7. Pelajari karakter klien
Menjadi marketing ulung, selayaknyalah tak bosan � bosannya untuk terus meng- upgrade pengetahuan dan wawasan kita dalam hal apapun, karena seorang marketing akan menemui banyak manusia dengan berbagai karakter dan berbagai kalangan yang mana satu sama lain tidaklah sama.
Salah satunya adalah mempelajari karakter / psikologi seseorang. Tujuannya adalah bukan karena kita ingin mengorek lebih dalam seperti apakah pribadi orang tersebut, namun tujuan awal dan akhirnya agar pesan yang kita sampaikan bisa sangat efektif. Diterima dan dipahami dengan senang hati oleh sang klien.
8. Jangan kecewakan klien sekecil apapun.
Selalu tepati janji, apabila memang kita sedang berhalangan hadir, mohon diinformasikan beberapa menit sebelum kita akan bertemu, supaya si klien tidak menunggu terlalu lama, dan lunasilah janji tersebut di lain waktu. Karena apabila klien sudah dikecawakan maka akan terjadi banyak hal yang tidak diinginkan. Meskipun hal ini tidak sepenuhnya mutlak. Namun di point inilah tolak ukur keberhasilan kita dalam menjaga kualitas hubungan pada klien. Karena sebenarnya mencari klien itu lebih mudah daripada menjaga kualitas hubungan dengan klien yang� sudah terjalin lama.
9. Kuasai Product Knowledge
Sebenarnya sebelum point 1 � 9 itu ada, point 10, adalah hal yang harus pertama kali dikuasai terlebih dahulu untuk seorang marketing (mlmers). Karena kita akan bergulat dengan pangsa pasar yang sangat kritis dengan segala perkembangannya. Banyak orang pintar dan tidak mudah percaya ataupun tergiur begitu saja dengan product yang kita tawarkan, tanpa ada penjelasan yang detail dan akurat. Nah, disinilah tugas kita meyakinkan, menjelaskan dan menerangkan dengan seksama mengenai product yang kita bawa. Akan ada perbedaan jika kita benar � benar mengusai secara menyeluruh mengenai product yang kita tawarkan. Kita lebih percaya diri menghadapi berbagai macam klien, bahkan klien yang tengil sekalipun ^_^.� Selain itu juga, prosentase dealing sekitar 60 %.
10. Berdoa adalah kunci sukses!
Semua hal yang tampaknya mustahil akan terjadi, bila DIA menghendaki. Namun untuk membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata ada syarat dan ketentuan berlaku yang harus dibayar. Karena semua yang kita inginkan tidak akan hadir sekejap mata begitu saja, tanpa ada suatu hal yang harus diperjuangkan terlebih dahulu.
Berdoalah KepadaNYA , maka DIA akan mengabulkan apa yang kau kehendaki, sesungguhnya DIA Maha tahu segalanya. Salam sukses untuk kita semua ^_^ .
Mengapa Banyak Yang GAGAL di MLM ?
Ada banyak sekali pelaku atau penggiat bisnis Multi Level Marketing
(MLM). Mulai dari leader MLM, founder MLM hingga user MLM. Ada sebagian
orang yang sukses dalam menjalankan sebuah bisnis MLM, namun ada juga
sebagian yang gagal dalam menjalankan bisnis MLM. Mengapa bisa gagal
dalam menjalan bisnis MLM?? Itu adalah sebuah pertanyaan mudah namun
sulit untuk dijawab bagi seorang networker.
Namun dalam artikel kali ini, redaksi akan memberikan beberapa alasan yang paling sering menyebabkan seseorang gagal dalam melakoni bisnis MLM. Berikut beberapa alasannya :
Namun dalam artikel kali ini, redaksi akan memberikan beberapa alasan yang paling sering menyebabkan seseorang gagal dalam melakoni bisnis MLM. Berikut beberapa alasannya :
- Join karena �terpaksa� entah oleh teman/saudara sendiri, saat gagal maka akibatnya hubungan menjadi terganggu.
- Janji-janji muluk di siang bolong, menyebabkan orang hanya berorientasi pada hasil bukan pada prosesnya.
- Sulitnya memasarkan produk karena produk tidak dapat diserap masyarakat karena harga/kualitasnya yang tidak sebanding!
- Sibuk Berkutat di SISTEM, paling rajin kalau utak atik sistem, mengkritik perusahaan, rajin mengeluh & komplain, tapi hasilnya NOL BESAR!
- Sulit terjadi DUPLIKASI positif karena tidak adanya fasilitas yang bisa terus menerus mengingatkan & mengedukasi tanpa bosan.
- Sulitnya mencari-cari downline kesana kemari, nebelin muka, ditolak berkali-kali.
- Keharusan presentasi kesana kemari jika mau sukses, yang bagi banyak orang adalah terkendala masalah WAKTU karena umumnya sambil bekerja.
- Adanya kewajiban belanja bulanan, jika tidak maka bonus tidak keluar, padahal profit saja belum tapi sudah mengeluarkan uang yang produknya juga masih numpuk di rumah karena sulitnya dijual.
- Tidak mandiri, ketergantungan yang tinggi terhadap sponsor/ upline
- Tidak konsisten, tidak fokus masih loncat sana sini cari-cari peluang bisnis yang cocok.
MENGAPA REPUTASI MLM JELEK – PENJELASAN SINGKAT
Saya kemaren melakukan sebuah survey di kampus saya.
Saya menghampiri 10 teman saya, dan saya memberikan mereka 2 pertanyaan:
1. Lo tau MLM ga? Atau Network Marketing?
2. Menurut lo MLM sesuatu yang negatif atau positif?
HASIL SURVEY:
1. Iya: 9 Tidak: 1
2. Negatif: 7 positif: 1 netral: 1 gak tau: 1
Dari hasil survey tersebut, sudah bisa disimpulkan bahwa pandangan umum terhadap MLM/Network Marketing kurang baik.
Pertanyaannya, mengapa konotasi MLM bisa seperti itu?
Tentu saja bagi orang yang sudah mengerti mekanisme MLM, MLM merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan.
Lebih lagi, manusia dilahirkan dengan pikiran yang netral. Manusia tidak dilahirkan dan secara otomatis membenci ataupun mencintai
sesuatu hal. Dari situ bisa disimpulkan bahwa segala pandangan negatif terhadap MLM berasal dari dua sumber:
1. Pengalaman
2. Perkataan orang (Lebih dominan)
Nah, mari kita bahas sumber yang pertama: pengalaman. Tentu saja, disetiap sektor bisnis, ada bisnis yang bagus, dan ada bisnis yang jelek. Contohya, The Ritz-Carlton merupakan hotel yang sangat berkelas dan mewah. Di sisi lain, ada juga hotel yang kamarnya penuh dengan serangga dan dihiasi oleh kotoran. Sama seperti MLM. Ada MLM yang sah, dengan sistem pembayaran bonus yang baik, dan ada juga MLM dengan sistem pembayaran bonus yang sampah, dan bertujuan untuk menipu anda. MLM yang kurang baik contohnya MLM dengan system pyramid scheme.
Sayangnya, sebagian besar orang tidak bisa membedakan antara MLM yang baik dengan MLM yang tidak bermutu. Oleh karena itu, orang yang terjebak dalam pyramid scheme akan sangat dirugikan dan akan memiliki pandangan yang buruk terhadap industri Multi-level marketing.
Adapun orang yang mengikuti MLM yang sah, dan tidak mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Oleh karena itu, mereka juga memiliki pandangan yang buruk terhadap industri MLM.
Sekarang, mari kita bahas sumber yang kedua: Perkataan orang. Seringkali, orang yang secara empiris tidak puas dengan MLM akan menyebar berita bahwa MLM itu JELEK. Mereka akan berkata ke teman-temannya: “eh, lo kalo ditawarin MLM, jangan ikut deh. Rugi!”
Teman-temannya pun saat bertanya tentang MLM akan diberi jawaban: “MLM jelek! ngapain ikut gituan dah?” Mereka melihat prestasi temannya yang kurang baik dalam MLM, dan langsung berpendapat bahwa MLM itu jelek.
Bukannya belajar dari yang sukses, tapi malah terpengaruhi oleh yang tidak berhasil.
Itu menurut saya aneh, Kenapa? Karena mereka melihat MLM sebagai bisnis yang jelek, hanya karena banyak yang tidak berhasil.
Sekarang, mari kita berpikir secara realistis.
Dari 1000 orang yang ingin menjadi artis, kira-kira berapa yang go international?
Dari 1000 orang yang ingin jago gitar, kira-kira berapa yang beneran jadi jago?
Dari 1000 orang yang ingin turun 20kg, kira-kira berapa orang yang bener-bener turun 20kg?
Dari 1000 orang yang ingin start-up bisnis, kira-kira berapa orang yang sukses?
Jawabannya: sangat sedikit.
Terus kenapa hanya MLM yang diberi konotasi jelek?
Banyak orang yang INGIN menjadi artis. Kenapa? Karena mereka ingin menjadi seperti artis-artis yang mereka tonton di TV.
Banyak orang yang TIDAK INGIN mendalami MLM. Kenapa? Karena mereka tidak ingin seperti teman-teman mereka yang tidak berhasil.
Dari situ kita bisa melihat mindset yang sangat berbeda. Di kasus yang pertama, mindset yang digunakan adalah memandang orang yang sudah sukses. Di kasus yang kedua, mindset yang digunakan adalah memandang orang yang tidak berhasil. Mengapa orang tidak belajar dari pemain MLM yang sukses? Karena mereka terlalu terpaku kepada sisi negatif MLM, dan mengabaikan sisi positifnya. Padahal, SETIAP INDUSTRI MEMILIKI SISI NEGATIF. Bukan cuma MLM! Lebih lagi, banyak sekali orang yang mendapatkan financial freedom dari MLM. Contohnya Tim sales. Dia seorang multi-level marketer asal amerika serikat yang sangat menginspirasi. Anda bisa cari video-video dia di youtube. Videonya sangat mendidik dan membuka pikiran.
Nah selajutnya.
Coba perhatikan skenario berikut:
Skenario 1:
A: Eh, gw pengen ikut MLM deh kayaknya.
B: Ngapain lo? Jelek ituu MLM.
Skenario 2:
A: Eh kemaren gw nonton konser Paul Gilbert. Sumpah dia jago banget gitarnya! Gw bisa ga ya kayak gitu?
B: Wah hahaha pasti bisalah! Latian aja yang banyak!
Padahal, rata-rata orang yang ingin jago main gitar, hanya mentok di belajar kunci-kunci dasar.
Rata-rata orang yang memulai bisnis, hanya mentok memperoleh pendapatan yang pas-pasan, dan pada akhirnya fokus ke karir lain.
Harga gitar bisa jutaan, dan harga untuk memulai bisnis bisa puluhan bahkan RATUSAN juta.
Rata-rata biaya join MLM berkisar dari puluhan ribu, sampai dengan beberapa juta. Lebih lagi, rata-rata anggota MLM
juga BALIK MODAL.
MLM ITU SAMA SEPERTI SETIAP USAHA YANG KITA JALANKAN.
Ga semua orang yang ingin membentuk badannya di gym mencapai tujuannya, dan ga semua orang yang ikut MLM akan berhasil.
Jadi mengapa hanya MLM yang dicap jelek dari persentase keberhasilannya?
Ada juga yang mencap MLM jelek dari kerugian yang dialami anggotanya. Padahal, kerugian yang mereka alami tidak ada apa apanya
jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami banyak pemain saham. Pemain saham itu bisa rugi miliaran rupiah dalam hitungan menit. Kalo di MLM rugi, kerugian maksimal yang bisa dialamai hanya senilai biaya daftar. Itupun juga ga masalah, karena sebagian besar MLM memberikan anda produk senilai biaya daftar saat anda mendaftarkan diri.
Kalo anda perhatikan, saya belum sekalipun menggunakan kata gagal saat membahas MLM. Kenapa?
Karena di MLM yang baik, anda tidak bisa gagal. Yang ada belum berhasil. Rata-rata orang yang ikut MLM dan tidak balik modal itu
mengalami kerugian karena TIDAK BERUSAHA. Sama saja seperti orang yang tidak jago gitar dan tidak turun 20kg. Ya karena TIDAK BERUSAHA.
Nah sebetulnya bukan cuma 2 pertanyaan yang saya berikan kepada 10 teman saya. Bagi yang menjawab “negatif” terhadap pertanyaan “Menurut lo MLM sesuatu yang negatif atau positif?”, saya suruh mereka beri penjelasan. Dan anda tahu dari 7 orang itu ada berapa orang yang mampu menjelaskan jawaban mereka secara logis dan akurat? 0
Mengapa? Karena mereka tidak mengerti industri MLM, sehingga gampang terpengaruh oleh perkataan orang lain.
Quotes dari Bill Gates: “If I would be given a chance to start all over again, I would choose Network Marketing.”
Saya menghampiri 10 teman saya, dan saya memberikan mereka 2 pertanyaan:
1. Lo tau MLM ga? Atau Network Marketing?
2. Menurut lo MLM sesuatu yang negatif atau positif?
HASIL SURVEY:
1. Iya: 9 Tidak: 1
2. Negatif: 7 positif: 1 netral: 1 gak tau: 1
Dari hasil survey tersebut, sudah bisa disimpulkan bahwa pandangan umum terhadap MLM/Network Marketing kurang baik.
Pertanyaannya, mengapa konotasi MLM bisa seperti itu?
Tentu saja bagi orang yang sudah mengerti mekanisme MLM, MLM merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan.
Lebih lagi, manusia dilahirkan dengan pikiran yang netral. Manusia tidak dilahirkan dan secara otomatis membenci ataupun mencintai
sesuatu hal. Dari situ bisa disimpulkan bahwa segala pandangan negatif terhadap MLM berasal dari dua sumber:
1. Pengalaman
2. Perkataan orang (Lebih dominan)
Nah, mari kita bahas sumber yang pertama: pengalaman. Tentu saja, disetiap sektor bisnis, ada bisnis yang bagus, dan ada bisnis yang jelek. Contohya, The Ritz-Carlton merupakan hotel yang sangat berkelas dan mewah. Di sisi lain, ada juga hotel yang kamarnya penuh dengan serangga dan dihiasi oleh kotoran. Sama seperti MLM. Ada MLM yang sah, dengan sistem pembayaran bonus yang baik, dan ada juga MLM dengan sistem pembayaran bonus yang sampah, dan bertujuan untuk menipu anda. MLM yang kurang baik contohnya MLM dengan system pyramid scheme.
Sayangnya, sebagian besar orang tidak bisa membedakan antara MLM yang baik dengan MLM yang tidak bermutu. Oleh karena itu, orang yang terjebak dalam pyramid scheme akan sangat dirugikan dan akan memiliki pandangan yang buruk terhadap industri Multi-level marketing.
Adapun orang yang mengikuti MLM yang sah, dan tidak mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Oleh karena itu, mereka juga memiliki pandangan yang buruk terhadap industri MLM.
Sekarang, mari kita bahas sumber yang kedua: Perkataan orang. Seringkali, orang yang secara empiris tidak puas dengan MLM akan menyebar berita bahwa MLM itu JELEK. Mereka akan berkata ke teman-temannya: “eh, lo kalo ditawarin MLM, jangan ikut deh. Rugi!”
Teman-temannya pun saat bertanya tentang MLM akan diberi jawaban: “MLM jelek! ngapain ikut gituan dah?” Mereka melihat prestasi temannya yang kurang baik dalam MLM, dan langsung berpendapat bahwa MLM itu jelek.
Bukannya belajar dari yang sukses, tapi malah terpengaruhi oleh yang tidak berhasil.
Itu menurut saya aneh, Kenapa? Karena mereka melihat MLM sebagai bisnis yang jelek, hanya karena banyak yang tidak berhasil.
Sekarang, mari kita berpikir secara realistis.
Dari 1000 orang yang ingin menjadi artis, kira-kira berapa yang go international?
Dari 1000 orang yang ingin jago gitar, kira-kira berapa yang beneran jadi jago?
Dari 1000 orang yang ingin turun 20kg, kira-kira berapa orang yang bener-bener turun 20kg?
Dari 1000 orang yang ingin start-up bisnis, kira-kira berapa orang yang sukses?
Jawabannya: sangat sedikit.
Terus kenapa hanya MLM yang diberi konotasi jelek?
Banyak orang yang INGIN menjadi artis. Kenapa? Karena mereka ingin menjadi seperti artis-artis yang mereka tonton di TV.
Banyak orang yang TIDAK INGIN mendalami MLM. Kenapa? Karena mereka tidak ingin seperti teman-teman mereka yang tidak berhasil.
Dari situ kita bisa melihat mindset yang sangat berbeda. Di kasus yang pertama, mindset yang digunakan adalah memandang orang yang sudah sukses. Di kasus yang kedua, mindset yang digunakan adalah memandang orang yang tidak berhasil. Mengapa orang tidak belajar dari pemain MLM yang sukses? Karena mereka terlalu terpaku kepada sisi negatif MLM, dan mengabaikan sisi positifnya. Padahal, SETIAP INDUSTRI MEMILIKI SISI NEGATIF. Bukan cuma MLM! Lebih lagi, banyak sekali orang yang mendapatkan financial freedom dari MLM. Contohnya Tim sales. Dia seorang multi-level marketer asal amerika serikat yang sangat menginspirasi. Anda bisa cari video-video dia di youtube. Videonya sangat mendidik dan membuka pikiran.
Nah selajutnya.
Coba perhatikan skenario berikut:
Skenario 1:
A: Eh, gw pengen ikut MLM deh kayaknya.
B: Ngapain lo? Jelek ituu MLM.
Skenario 2:
A: Eh kemaren gw nonton konser Paul Gilbert. Sumpah dia jago banget gitarnya! Gw bisa ga ya kayak gitu?
B: Wah hahaha pasti bisalah! Latian aja yang banyak!
Padahal, rata-rata orang yang ingin jago main gitar, hanya mentok di belajar kunci-kunci dasar.
Rata-rata orang yang memulai bisnis, hanya mentok memperoleh pendapatan yang pas-pasan, dan pada akhirnya fokus ke karir lain.
Harga gitar bisa jutaan, dan harga untuk memulai bisnis bisa puluhan bahkan RATUSAN juta.
Rata-rata biaya join MLM berkisar dari puluhan ribu, sampai dengan beberapa juta. Lebih lagi, rata-rata anggota MLM
juga BALIK MODAL.
MLM ITU SAMA SEPERTI SETIAP USAHA YANG KITA JALANKAN.
Ga semua orang yang ingin membentuk badannya di gym mencapai tujuannya, dan ga semua orang yang ikut MLM akan berhasil.
Jadi mengapa hanya MLM yang dicap jelek dari persentase keberhasilannya?
Ada juga yang mencap MLM jelek dari kerugian yang dialami anggotanya. Padahal, kerugian yang mereka alami tidak ada apa apanya
jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami banyak pemain saham. Pemain saham itu bisa rugi miliaran rupiah dalam hitungan menit. Kalo di MLM rugi, kerugian maksimal yang bisa dialamai hanya senilai biaya daftar. Itupun juga ga masalah, karena sebagian besar MLM memberikan anda produk senilai biaya daftar saat anda mendaftarkan diri.
Kalo anda perhatikan, saya belum sekalipun menggunakan kata gagal saat membahas MLM. Kenapa?
Karena di MLM yang baik, anda tidak bisa gagal. Yang ada belum berhasil. Rata-rata orang yang ikut MLM dan tidak balik modal itu
mengalami kerugian karena TIDAK BERUSAHA. Sama saja seperti orang yang tidak jago gitar dan tidak turun 20kg. Ya karena TIDAK BERUSAHA.
Nah sebetulnya bukan cuma 2 pertanyaan yang saya berikan kepada 10 teman saya. Bagi yang menjawab “negatif” terhadap pertanyaan “Menurut lo MLM sesuatu yang negatif atau positif?”, saya suruh mereka beri penjelasan. Dan anda tahu dari 7 orang itu ada berapa orang yang mampu menjelaskan jawaban mereka secara logis dan akurat? 0
Mengapa? Karena mereka tidak mengerti industri MLM, sehingga gampang terpengaruh oleh perkataan orang lain.
Quotes dari Bill Gates: “If I would be given a chance to start all over again, I would choose Network Marketing.”
List PT MLM yang tidak terdaftar APLI 2014-2015
LiputanMLM dapat foto list MLM yang tidak terdaftar APLI 2014-2015.
Monggo silahkan di komeng komeng mas… Kalau ada yang belum paham apa sih
APLI itu silahkan langsung ke ke tkp www.apli.or.id
Rekomendasi Liputan MLM dot Com
Rekomendasi Liputan MLM dot Com
Langganan:
Postingan (Atom)